Sejarah berdirinya Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Fityah

Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Fityah merupakan sekolah formal yang beralamat di jalan HR.Soebrantas- Karya Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan  kota Pekanbaru, sekolah ini pada awalnya dirintis oleh beberapa orang tokoh diantaranya yaitu :

  1. Achmad Masfuri, Ak
  2. Teten Kustiawan, Ak
  3. Nurdin, SE.Ak

Ketiga tokoh tersebut telah merintis Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Fityah dengan berbagai jenis teori namun belum seberapa banyak yang namanya usaha itu dapat dibuktikan yaitu dengan adanya Akte Notaris Syawal Sutan diatas SK No. 31 tahun 1993, sehingga dengan adanya perintisan tersebut terbuktilah  Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Fityah berdiri pada tanggal 21 Juni 1993, atau 1 Muharram 1414 H. Namun pelaksanaan proses pembelajaran dan pendidikan belum terlaksana, sehingga pada tahun 2000 M kembali dirintis oleh beberapa tokoh yang melanjutkan perjuangan para tokoh pendiri yayasan ini. Adapun tokoh yang melanjutkan perjuangan ini pada tahun 2000 adalah :

  1. Alfatmi
  2. Syamsurijal Salim
  3. Selamet
  4. Kofa Bakti Suprayitno

Para tokoh tersebut itu terdiri dari berbagai elemen, mereka menyatukan pemikiran untuk mendirikan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Fityah, ketika itu segala upaya dan sesuatunya belum ada selain Akte pendirian yang telah di buat pada Notaris pada tahun 1993, dan pada tahun 2001 mendapat kesepakatan bersama untuk mendirikan sebuah gedung sekolah dengan dana sebesar Rp. 80.000.000,- dalam keadaan berhutang yang sengaja dipinjamkan oleh para donator dari berbagai pihak, sementara lahan yang berukuran 2424 M2  juga dibeli dan sebagian merupakan infaq dari masyarakat.Siswa  pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Fityah yang sebagai komponen penting  dan juga menentukan jalannya proses pendidikan. Karena siswa merupakan bagian yang integral dari proses belajar mengajar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WeCreativez WhatsApp Support
Sampaikan Kepada Kami Apa Yang Bisa Kami Bantu ?